Reporter Tribunnews.com Eko Sutriyanto melaporkan-JABARTA TRIBUNNEWS.COM-Pasar Sarung Atlas produk lokal kini sudah go internasional.

Penduduk lokal memiliki permintaan yang tinggi akan produk lokal ini. “Asia Tenggara hingga Timur Tengah.” Haikal Bahasuan, Direktur Pemasaran Sarung Atlas, mengatakan Sarung Atlas telah dijual di banyak negara / kawasan di Asia Tenggara, antara lain Malaysia, Thailand, Singapura, Myanmar, dan Brunei Darussalam. “Negara-negara Afrika termasuk Afrika Selatan, Djibouti, Sudan, Somalia, Tanzania, Kenya, dan negara Afrika Timur lainnya,” kata Haikar dalam keterangannya, Kamis (27 Agustus 2020). Negara-negara Timur Tengah mulai dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yaman, Oman dan beberapa negara / kawasan lain untuk dipajang, seperti pengenalan lembaran Atlas Premium.

Sprei Atlas Premium ini merupakan produk terbaru dari Sarung Atlas yang memiliki corak dan dekorasi Islami (Islamic Gothic) yaitu sprei premium yang lembut dan tahan lama. Untuk waktu yang lama, kualitas Atlas itu unik.

Keunggulan lembaran Atlas Premium ditenun sesuai dengan standar ekspor dan teknologi mutakhir. Bahannya ditenun dengan kepadatan tinggi, sprei yang kuat dan tahan lama. “-Haikal kata .

– Untuk pewarnaannya sendiri mohon gunakan warna-warna yang berkualitas, yaitu menggunakan teknologi pewarnaan terkini, yang bisa membuat warna awet dan tidak pudar, bahkan bisa dicuci berulang kali. Itu selalu membuat papan mudah digunakan. — Selain itu, untuk bahan yang digunakan, lembaran Atlas terbuat dari serat yang lembut, yang memberikan kenyamanan ekstra dan perawatan yang mudah.Tekstur kain yang lembut ini meningkatkan sirkulasi udara dan dapat dengan cepat menyaring kelembapan .

Atlas Sarong juga berfungsi sebagai toko resmi di pasar-pasar ternama di Indonesia, antara lain Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Zalora, Zilingo dan jd.id, Alfachat, Akulaku dan Sarong Indonesia, yang secara resmi dikenal sebagai toko Sarong Atlas.