Laporan Dede Rosadi, wartawan Sarabi State, Indonesia-ACEH Tribunnews.com-Riki (29), nelayan asal Desa Kayu Menang, Kecamatan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Sinkiel, belum kembali dari laut sejak diberangkatkan, Rabu. (22/7/2020) Kemarin pagi.

Nelayan biasanya pulang larut malam atau larut malam.

Informasi Rich tidak pulang tersebar luas di jejaring sosial, tak terkecuali kelompok SAR di Kepulauan Banyak, Kamis (2020/7/7) pagi.

Berdasarkan informasi tersebut, Serambinews.com menghubungi Sukardi, warga Kayu Menang.

Sukardi membenarkan dalam percakapan telepon bahwa sejak kemarin warga Kayu Menang belum dipulangkan untuk melaut.

Bacaan: Buronan Pemancing Tiga Hari Tenggelam di Sungai Asahan [-] Bacaan: Nelayan Aceh yang Ditangkap di India Sudah Dibebaskan Pengadilan- “Iya, biasanya ke pantai dan pulang , “Sukardi. . Tapi, kata Sukardi, Ricky sudah tahu.

Ia datang berdasarkan informasi yang diterima warga Kayu Menang dari seseorang di Pulau Palanbak.

Dikatakan bahwa Ricky tidak akan pulang karena kehabisan bensin.

Situasi ini membuat Riki lari.

Keberuntungan selalu ada di sisinya.Ketika BBM habis, Riki terbawa arus ke Pulau Palambak di Kecamatan Pulau. Banyak orang tidak terus mati di lautan. -Menurut Sukardi, warga Kayu Menang saat ini sedang menaiki Riki dengan speedboat.

Artikel ini pernah tayang di serambinews.com dengan judul Nelayan Singkil Aceh Tak Akan Pulang Jadi BBM Hingga Gagal,