TRIBUNNEWS.COM – Kasus penipuan perencanaan pernikahan (WO) terjadi lagi. Kali ini di kabupaten Cianjur. -Jumlah korban WO dengan slogan “HL” adalah 20 pasang. Mereka yang berharap bahwa pernikahan yang bahagia akan berubah menjadi abu-abu dalam takdir.

KAMI menyediakan layanannya melalui media sosial Instagram melalui akun Binjuw.

Pemegang akun Binjuw memiliki wajah yang cantik

ia juga sering menerbitkan konten di pernikahan, seperti dekorasi, dan menerbitkan lebih banyak konten di Instagram Story.

Pengunduhan tampaknya meyakinkan dan berhasil menipu calon pengantin. – Model HL WO telah dikurangi hingga 50% untuk menarik minat konsumen.

Dari total biaya 60 juta rupiah, pengguna HL WO hanya menyetor 30 juta rupiah dan wajib menyetornya terlebih dahulu. Pasangan muda membayar DP rata-rata sekitar 15 juta rupiah rata-rata, sampai seseorang membayar semua 30 rupiah untuk penawaran menarik dari perencana pernikahan.

Tanda-tanda menunjukkan bahwa tersangka mendekati hari pernikahan. WO HL tampaknya menghilang dan sulit ditemukan.