TRIBUNNEWS.COM-Urutan waktu penyerangan terhadap siswa SMA dan siswa SMA di pesantren.

Mereka tinggal bersama selama tiga hari.

Beberapa orang bahkan mengaku terkait dengan mayat.

Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan kembali dikejutkan dengan adanya delapan remaja yang tinggal bersama.

Remaja mesum ini tinggal di kos-kosan di distrik Paleteang. Bareskrim Polres Pinrang menggerebeknya.

Ironisnya, keempat pasang remaja ini masih berstatus pelajar SMA dan pelajar SMA.

AKP Dharma Nagara, Kepala Badan Reserse Kriminal Polsek Pinrang, mengatakan mereka menghabiskan tiga hari di sekolah asrama. : Suami Seorang Anak Laki-Laki 12 Tahun Dianiaya oleh Ayah tirinya dan Akan Bercerai. Dia Mengaku Dipukul Hingga Gugup

Baca: Ayah Bali Menganiaya Anak Tirinya dan Diancam Akan Memenuhi Laptop dan Ponsel. Pelaku Telah Melarikan Diri

“Mereka mengaku sudah tiga hari di pondok pesantren, lalu saya.” – ujarnya saat dikonfirmasi di TribunPinrang.com, Senin (13/7/2020).

Sebagai tambahan, Dharma mengatakan: Ada juga orang yang mengakui bahwa hubungan asmara mereka adalah bersama.