TKW di Arab Saudi tidak makan sebelum pingsan, hanya setengah dari gajinya, dan tidak pulang selama 18 tahun
TRIBUNNEWS.COM-Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Ngembat, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Slagen, Kota Surani, Surani, Jawa Tengah, dianiaya oleh majikannya. Media (medsos). Mengetahui hal tersebut, pemerintahan Bupati Slagan langsung bergerak. Awalnya kami mendapat informasi dari media sosial tentang penahanan TKW di Desa Mojorejo, Arab Saudi pada Jumat (26 Juni 2020), ”kata Ernawan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/6/2020).
Setelah melacaknya ternyata benar, maka TKW didatangi petugas dan di bawa oleh KJRI Jeddah. Dari Kepala Desa Mojorejo Suharno (Suharno) kata Surani (Surani) sudah lama bekerja sebagai PRT di Arab Saudi, dan sudah lama.
Penghasilannya digunakan untuk menghidupi keluarga membangun rumah di Sragen. – Pernah berpengalaman di Perusahaan Jasa Kemanusiaan Indonesia (PJTKI) Rute Resmi.
Terakhir kali pulang ke Sragen adalah pada tahun 2002. -Baca: Majikan TKW Sragen di Arab Saudi sudah 18 tahun belum pulang.

Baca: TKW Sragen Belum Tiba. Telah berada di rumahnya selama 18 tahun dan diduga dibatasi oleh majikannya di Arab Saudi