TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA-K (33) Pelaku pembunuhan dan pelecehan seksual terhadap siswa sekolah dasar MR di Banjarnegara, Jawa Tengah (13) mengaku sebagai korban pelecehan sesama jenis. Pada 2014, temannya terjebak oleh temannya saat bekerja di Jakarta.

Ketika K pertama kali melayani seorang pria yang menyukai jenis kelamin yang sama, ia bahkan dibayar 1,5 juta rupee.

“Ketika dia diberitahu untuk mendaftar ketika mengunduh di Jakarta, dia dengan cepat mengatakan banyak teman, saya tidak kenal teman ini (sesama jenis).”

“Ketika seseorang berkata saya ingin dibayar, saya takut, Jadi saya ingin mendapatkannya, “kata K ketika mengungkapkan kasusnya kepada Mapolres, Kamis (13/2/2020). – “Di tempat pertama, 1,5 juta rupiah dibayarkan, jadi (orang yang sama) kembali tetapi tidak membayar banyak. Dia mengatakan bahwa jika Anda kembali, Anda ingin membayar.” Ini berbeda di Jakarta. “” Setiap orang yang datang untuk membayar, tetapi tidak banyak, memiliki 200.000 rupee, 100.000 rupee, 300.000 rupee, dan 50.000 rupee. (Aku melakukannya) karena aku menginginkannya. K hanya berbicara tiga kali di Bengalene. Dalam bentuk mainan seks, dalam bentuk alat kelamin laki-laki kayu.