Rencana asimilasi Mapolres OKI untuk tahanan dan bukan tahanan
Laporan oleh Winando Davinchi, seorang reporter dari Tribune di Sumatra Selatan-Oklahoma TRIBUNNEWS.COM-Indra Oktomi (35 tahun) yang menyerang Ogan Kommerin Iriel Mapoules adalah mantan Tahanan, dia dibebaskan pada bulan Februari. -Indra saat serangan polisi di Kantor Polisi Okinawa, Minggu pagi (28/6/2020), dia sendiri akhirnya ditembak oleh polisi.
Dia dikalahkan di penjara Kayuagung sebelumnya. Dia mengatakan kepada wartawan Tribunsumsel.com: “Ya, Indra Oktomi memang gratis, tetapi berita bahwa penyerang itu adalah tahanan berasimilasi tidak benar, karena berita itu jelas-jelas sebuah penipuan.” Tasikmalaya, diduga 5 hari yang lalu Passed away-Reading: 9 provinsi melaporkan bahwa kasus Covid-19 tidak terjadi lagi pada 28 Juni-Reading: Ruben Onsu mengejutkan Nagita Slavina untuk membeli barang bawaan dengan uangnya sendiri, Raffi: Kan Youtube Money Take S emua
Hamdi menjelaskan bahwa penyerang adalah mantan tahanan penjara penganiayaan Kayuagung dan dijatuhi hukuman 10 bulan penjara dan telah dibebaskan sejak Februari tahun lalu. Menurut surat keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, pada tanggal 29 Februari 2020, ia pergi: PAS-147 PK. 01.04.06 10 Februari 2020, “
” Sejak Februari tahun lalu, penulis telah dipenjara karena dibebaskan, “katanya .
Dia menekankan bahwa penyerang OKI Mapolres Mereka adalah orang-orang biasa dan tidak ada hubungannya dengan penjara.

“Karena orang-orang yang bersangkutan bebas untuk waktu yang lama, tidak ada hubungan dalam kasus ini,” tegasnya. Dia menerbitkan sebuah artikel di “Tribunsumsel.com” di bawah judul “Freedom in Prison” Februari lalu. .. Odto Oktomi menyerang polisi OKI