Reporter Tribune Jawa Barat Firman Suryaman (TRIBUNNEWS.COM, Tasik Malaya) -Taksi minibus Grandmax telah diumumkan di jejaring sosial, yang akan Penumpang diangkut dari area merah Jakarta ke Tasik Malaya. Gia (26) pengemudi taksi gelap, diakui oleh warga Pakemitan di lingkungan Ciawi.

“Ada dua mobil lain yang akan diekspos. Departemen Kepolisian Tasikmalaya telah melindungi mobil Grandmax dan disita di pos pemeriksaan Batunungku di Jalan Mangin pada dini hari Kamis (30/4) .

Mobil itu Ada empat rekan senegaranya dari daerah merah. Kapolres Tasikmalaya AKBP Anom Karibianto mengatakan: “Ini tidak hanya melanggar larangan presiden, tetapi juga melanggar larangan presiden untuk kembali ke rumah.

Dalam iklannya di media sosial, saya pertama kali menyatakan rasa terima kasih saya karena berhasil menyelamatkan penumpang transportasi dari Jakarta ke Tasikmalaya. – Baca: Inilah alasan mengapa Yukaha WR155 di Sukhabumi, Karawang dan Pemilik pertama di danau

baca: Peternakan ayam Ciamis mengancam akan melepaskan ribuan ekor ayam jantan di halaman Gedung Sate

baca: Krisna Mukti mengundang terus terang, Nikita Nikita Mirzani Pernikahan: Pergi ke suatu tempat tanpa keturunan

Lalu GW mengoreksi saya, imigran yang ingin pulang ke rumah dari Jabodetabek hanya perlu menghubungi nomor WA-nya termasuk di media sosial. -Tidak hanya di Tasikmalaya, tetapi juga di Ciamis, sampai Banjar dikirim ke rumah.

Ketika ditanya berapa tarif agen yang dikenakan pada wisatawan, Gw mengaku telah mengeluarkan faktur dari Rp 200.000 menjadi Rp 300.000.

– Ongkosnya jauh lebih rendah daripada biaya normal dari bus administrasi Rp 85.000. Penggunaan mobil pribadi telah menarik penumpang umum.

Artikel ini diterbitkan di tribunjabar.id, berjudul Dark Taxi, yang membawa pelancong dari daerah merah Dibawa ke Tasikmalaya, diumumkan di jejaring sosial