Rekaman video yang direkam TRIBUNNEWS.COM seorang pria dianiaya oleh bosnya di masa depan.

Diduga bahwa pelaku tidak senang karena korban bekerja dengan orang lain.

Pelaku tiba-tiba ditendang dan dipukuli korban yang sedang duduk .

Peristiwa itu terjadi pada Senin (20/07/2020) di Jalan Sampul, Kecamatan Petisah, Desa Sei Putih Barat, Medan, sekitar pukul 4.30 sore. Cozy Coffee Cafe WIB tanggal 8. Setelah informasi terkumpul, korban bernama M Salman Alfarizi (18) dipukul dan dipukuli oleh calon bosnya Hengki.

Melalui video CCTV satu menit, pengamatan wartawan di www.tribun-medan.com menunjukkan bahwa pelaku adalah Henkey, mengenakan kemeja kuning, celana hitam, membawa tas ikat pinggang, dan datang , Segera menendang kaki dan memukuli korban yang duduk.

“Faliz langsung memukul pipi kiri saya begitu melihat saya,” kata Faliz dalam wawancara dengan wartawan Tribun Medan, Senin (27/7/27).

Jadwal awal acara Connect Fariz diberitahu bahwa kinerja yang diusulkan Hengki akan bekerja di salah satu stan penjualan.

Membaca: Membakar daun jendela, orang-orang di Sleman Punch dan kekasih mereka menggigit mereka sampai mereka menjadi hitam dan putih

Membaca: Chef RT Bandung mengatur strategi pembunuhan dan kemudian membunuh warga dengan dana Rp 10 juta

Baca: Pemuda di Palembang itu membunuh dua anak karena tidak mendapat 10.000 rupiah dan mengaku bersalah kepada pelakunya – “Saya mendapat kemitraan dengannya dan dia bilang ingin membuka stan penjualan baru.” — “Jadi aku mencoba menerima posisi yang dia tawarkan padaku. Sebenarnya, aku sudah bekerja dengan orang lain karena dia (Hengki) menawarkannya kepadaku, jadi aku memilih dan aku meninggalkan posisi lama.”