Mencoba menyuap siswa perempuan yang menyalahgunakan Rp. 1 miliar, nasib Nur Hudi ada di tangan BK DPRD Gresik
Grisk (TRISUNNEWS.COM) – Karena korban 1 miliar rupee diberikan laporan untuk menarik polisi, anggota DPRD Graciek sekarang mulai terseret ke dalam kasus ini. Korban pelecehan seksual yang damai yang hidup selama 7 bulan di bawah godaan uang.
Nur Hudi Didin Arianto menjadi anggota DPRD Gresik, menunggu nasibnya.
Ia akan disebut sebagai lembaga kehormatan DPRD Gresik (BK). Tunggu reporter menyelesaikan file keluhan.
Faqih Usman, Ketua DPRD BK Gresik, mengatakan pihaknya sudah menerima dua pengaduan terkait dugaan pelecehan seksual Nur Hudi, dan mereka berinisiatif menengahi tersangka. Orang dan korban. Masih SMP Tingkat VIII.
Baca: Andre Taulany Bingung Mobilnya Dikembalikan, Raffi Ahmad: Saya Terjebak, Saya Tidak Bicara, Malu-maluin Saya

Bacaan: Sinopsis Cerita Pop-up bar misterius dari drama Korea dirilis di Netflix, dipandu bersama oleh Yook Sung Jae dan Hwang Jung Eum-Reading: Tatjana Saphira debut dalam film horor-Tantangan yang diangkat selama pembuatan film- –Baca: “Kehidupan Tersembunyi di Luar Lingkaran” Mike Tyson: Brad Pitt tidur dengan harimau, dan bertanya kepada Ampun-pertama dalam seminggu setelah empat hari Seorang (18/5/2020) dari PMII PC Gresik (14 Mei 2020) bersama keluarga korban datang melalui kuasa hukumnya. “Nah, kami selalu minta dicek kelengkapan administrasi laporannya bagaimana prosedurnya dilakukan di peraturan DPRD. – Jika laporannya kurang lengkap kami akan minta pelapor untuk melengkapi laporannya, kemudian setelah selesai baru kami laporkan ke pelapor dengan cara Di sisi lain, saksi dan saksi ahli dari kedua belah pihak melakukan serangkaian persidangan untuk menindaklanjuti pengaduan tersebut, ”jelasnya, Kamis (21/5/2020). Apakah Nur Hudi telah dipanggil? Pihaknya tidak bisa memastikan kapan. Ia mengatakan: “Pengajuan banding memang belum lengkap dan akan diajukan ke wartawan untuk finalisasi. Wartawan memiliki waktu setidaknya 14 hari untuk menyelesaikan dan mengajukannya ke DPRD.”