TRIBUNNEWS.COM-Gelandang anyar Chelsea, Kai Havertz mengungkap alasan kegagalannya tampil bagus di gim pertama.

Saat Chelsea menyambut Brighton dan Hove Albion di markas mereka, Kay Havitz dipercaya oleh pelatih Frank Lampard. Itu berlangsung di Stadion AMEX dan memenangkan Chelsea dengan skor 1-3 di minggu pertama Liga Inggris.

Baca: Komentar El Nino (El Nino) Mantan Pemain Chelsea Soal Lampard Over Value Buy-In, Ia Tak Akan Jadi Juara Premier League — Bacaan: Meski Tim Unggul, Chelsea Belum Musim Ini Kemampuan menjuarai Liga Inggris — dalam laga ini, gelandang baru Chelsea, Kai Havertz tak banyak berkontribusi. Haviz sendiri punya alasan untuk membela mengapa dirinya tidak bisa berkontribusi untuk gol Chelsea di laga pertama.

Satu hal yang ditunjukkan Harvitz adalah waktu pelatihan di Chelsea sangat sedikit. Pertandingan yang sulit, sangat sulit, karena liburan saya menyenangkan. “

“ Saya kembali, dan hanya butuh lima atau enam hari untuk berlatih bersama tim, ”ucap Hafferz seperti dikutip BolaSport.com dari Evening News. Endad .

“ Tapi, paling Yang penting kami menang, jadi saya sangat senang. Dia mungkin akan melakukan debutnya, “tambahnya. — Selain itu, Haviz mengatakan, ada hal lain yang mencegahnya memberikan kontribusi apa pun untuk klub barunya.

Haviz percaya bahwa Liga Inggris Itu lebih sulit daripada liga yang dia mainkan sebelumnya .— – “Liga Premier lebih sulit daripada Bundesliga,” lanjut pemain berusia 21 tahun itu.

“Saya telah melihatnya dalam latihan dan pertandingan . Namun, saya sangat senang bisa bermain 80 menit dan saya harap saya bisa melanjutkannya minggu depan, “tambahnya.

Artikel ini disiarkan di Bolasport dengan judul” Kai Havertz mengakui bahwa bahasa Inggris di liga lebih sulit daripada Bundesliga “