TRIBUNNEWS.COM-Derry Rachman Noor tak bisa menahan keinginannya dan memutuskan untuk kembali ke tanah Sleman secepatnya.

Pemain bertahan tersebut hendak meninggalkan kampung halamannya di Bontang, Kalimantan, dan langsung kembali ke markas PSS Sleman. Bek yang mengenakan jersey No. 69 itu memutuskan kembali ke Sleman lebih awal karena kurang memiliki atmosfer tanah Sembada.

Baca: PT Liga Indonesia Baru Masih Mencari Tempat Melanjutkan Liga 1 2020 Akhmad Hadian Lukita bilang

Baca: PSIS Semarang kerap berlaga di setiap laga Ligue 1 di laga pertama

Sejak Sejak Sabtu (27/6/2020), pemain yang menjalani musim kedua bersama Super Eagle Jawa sudah tiba di Sleman. ). Delhi (Derry) mengatakan pada Rabu (1/7/2020): “Saya sudah empat hari ke Sleman. Karena kangen Sleman, hal-hal menjadi sesuatu yang saya pikirkan sebelumnya.” Di Sleman, eks PSMP Mojokerto itu melakukannya. Saya tidak lupa terus berlatih mandiri agar tetap sehat.

Bahkan pada Selasa (2020/6/30) sore, Derry masih menghabiskan sebagian waktunya melakukan latihan mandiri di rumahnya Stadion Maguwoharjo.

Selain pelatih independennya, Derry juga mengakui bahwa T asing yang mengenal PSS masih ada di Rio Sleman, Yevhen Bokhasvili, Guilherme Batata, dan Zah Rahan. Judul comnya adalah “Rindu Sleman, pemain bertahan PSS Sleman, Derry Rachman Noor datang lebih awal”