Reporter Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Pelatih U-20 Persita Tangerang Luis Edmundo mengingat masa-masa sulit ketika ia memulai karirnya di Indonesia pada 2007. — Dari 1997 hingga 2006, Luis Edmundo (Luis Edmundo) Chili pergi ke luar negeri dengan rasa ingin tahu.

Dimulai dengan rekan-rekannya dari Indonesia dan salah satu warga negara Indonesia, Luis Edmundo setuju untuk mencoba tantangan baru setelah dua hingga tiga bulan diskusi. Pasuruan Persekapas, tetapi ketika kami berada di TC di Malang, ada juga mitra Kukar.Ketika TC memiliki kecocokan, mitra Kukar melihat saya. Mereka mengatakan kepada saya untuk menelepon dan mencocokkan. Ini kemarin oleh Yetta Angelina, Persita Media Manager ((7/7/2020). Perbedaan waktu (lebih hangat di Indonesia), makanan menyulitkan Louis untuk beradaptasi.

Bahkan butuh tiga bulan untuk beradaptasi dengan kondisi di Indonesia.- — “Dalam beberapa bulan, saya mencapai batas dan semuanya berjalan lancar,” kata pelatih yang akan melatih Persita U-20 di musim 2020.

Setelah Mitra Kukar, Luis mencoba peruntungannya di Persis Solo (2008), kemudian pergi ke Persita Tangerang pada tahun 2009-Luis dan Persita (Perisita) menjadi andalan, tetapi pada tahun 2014, ia harus putus dengan Cisadane (Cisadane) .- Kembali ke Chili, Louis memilih untuk berpartisipasi dalam lisensi pelatihan tiga tahun.-Masukkan musim 2020 Setelah Persita lolos ke Ligue 1 di Indonesia, Persita meminta Luis Edmundo untuk menjadi pelatih Persita U -20.

“Tidak perlu berpikir untuk menerima proposal ini. Persita adalah keluargaku,” Luis Eder Luis Edmundo berkata: — Dia berharap untuk mendapatkan manfaat maksimal dengan mendukung Persita U-20 nanti.